Malang – Jamyyah Ruqyah Aswaja (JRA) kembali mengadakan pelatihan praktisi di Kabupaten Malang bertepatan dengan tanggal cantik 1010 2020 (baca: 10 Oktober 2020) jadi pelatihan kali ini bertepatan dengan hari kesehatan mental dunia.
Acara yang diselenggarakan di aula Al Madjid Gondanglegi ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat, terbukti pelatihan diikuti 167 peserta dan banyak calon praktisi yg harus direkomendasi oleh panitia agar mengikuti pelatihan di daerah lain karena panitia ingin pelatihan tetap berjalan lancar dengan penerapan patuh protokol kesehatan. Semua peserta juga diwajibkan melewati bilik disinfektan portabel yang dirakit oleh SMK Cendikia Bangsa dan ukur suhu sebelum memasuki area pelatihan. Semua tidak lain adalah wujud ikhtiar bersama dan bukti bahwa JRA taat pada peraturan pemerintah.
Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr Umar Usman yang juga merupakan direktur Utama RSUD Kota Malang, turut hadir untuk mendukung pelatihan praktisi JRA ini. Beliau berharap JRA khususnya di Malang bisa terus berkembang dan tampil terdepan dalam dakwah bil Qur’an bersama LDNU.
Pelatihan berjalan mulai dari 08.00 WIB dan berakhir menjelang maghrib ini berjalan kondusif dan lancar. Diakhir pelatihan Gus Amak (founder JRA) berpesan kepada para peserta untuk mengawali dakwah ruqyah pada orang-orang terdekat. Serta sebagai seorang praktisi tidak boleh teledor/lengah, jika merasa badan kurang enak hendaknya segera melakukan ruqyah mandiri. Minta kesembuhan kepada Allah. (Sidiq Nugroho/JRA)