Sabtu malam, 3 Pebruari 2024. Pengurus Pusat JRA (Jam’iyya Ruqyah Aswaja) yang baru terbentuk menggelar Rapat Pleno berlangsung di lantai 2 pondok pesantrean Uais al-Qorni yang ada di desa Sidomukti, kenduruan, Tuban
Rapat pleno dilangsungkan pukul 20.00 wib itu dihadiri Pembina JRA, Gus Allama’ Alauddin Shiddiqy, ketua umum, Gus Moh. Ali Sofyan, M.AB, Sekjen Gus Akhlis Munazilin, M.T, Kiai Bukhori dari seksi hukum, juga dihadiri semua devisi kepengurusan yang baru.
Dan dari hasil pleno tersebut setiap devisi berhasil membuat program kerja demi kelangsungan organisasi JRA selama 5 tahun ke depan. Tidak mudah untuk membuat program tersebut dan membutuhkan waktu sampai Ahad dinihari.
Gus Ali selaku Ketua Umum JRA yang baru menjelaskan diantara tujuan penyelenggaraan rapat pleno adalah membuat program kerja yang jelas. Selain itu dengan rapat pleno ini dimungkinkan untuk menjaga konsistensi putusan, mencegah kemungkinan terjadinya penyimpangan, memperkecil peluang kekeliruan atau kekhilafan dan sebagai mekanisme kontrol dalam manajemen perkara.
“Saya melihat dan merasakan sendiri bagaimana semangat teman2 untuk menciptakan program yang bener realistis dan nyata,” jelas Gus Ali.
Karena itu, lanjut Gus Ali. Kami mengharapkan hasil dari Pleno ini nantinya bisa dilaksanakan dan dikembangkan dengan baik oleh praktisi maupun pengurus secara keseluruhan sampai ke tingkat paling bawah yakni ranting.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gus Akhlis. Beliau melihat bahwa kepengurusan baru ini insya Alloh akan membuat JRA semakin matang dan menjadi Jam’iyyah yang bener sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi program yang ditawarkan sangat menarik.
“Semoga tepat di Harla ke-7 ini, JRA semakin mendunia dan bermanfaat bagi semua kalangan. Amin,” harap Kiai Akhlis.