Di antara faidah yang disebutkan oleh al-Muhaddits al-Musnid al-Arif Billah as-Sayyid Shalahuddin at-Tijaniy al-Hasaniy hafizhahullah dalam kitab al-Qindil Fi Khawwashi Ayit Tanzil untuk mendiamkan bocah rewel, nangis terus-terusan, tiba-tiba jengker tanpa diketahui sebabnya adalah dengan menulis ayat-ayat al-Qur’an sebagai berikut di sebuah kertas:
وَخَشَعَتِ الْأَصْوَاتُ لِلرَّحْمَنِ فَلَا تَسْمَعُ إِلَّا هَمْسًا
“Dan merendahlah semua suara kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu tidak mendengar kecuali bisikan saja.” (Q.S. Thâhâ,: 108)
لَوْ أَنْزَلْنَا هَٰذَا الْقُرْآنَ عَلَىٰ جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ
Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. (al-Hasyr ayat: 21)
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَّهُمْ رُقُوْدٌۖ
Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur (al-Kahfi ayat: 18)
Setelah di tulis teks arab ketiga ayat di atas, hendaknya kertas tersebut ditempelkan ke tubuh bocah yang sering nangis dan jejeritan (menjerit) sambil mengucapkan:
اسكت باسم الله
Uskut Bi ismillah
Diamlah engakau dengan nama Allah
Dengan izin Allah Taala, anak tersebut akan anteng (tenang).
Sebagai orang tua jangan pernah bingung apalagi panik ketika melihat anaknya rewel, pengambekan, sering jejeritan sambil kekejek atau glintingan badan di latar, karena al-Qur’an mampu menyembuhkannya.
Dikutip ulang dari kitab ittihaful amajid bi nafaisil fawaid karya Abu Mun’yah as-Sakunjiy at-Tijaniy jilid 2 halaman 29.
Qobiltu