Menindaklanjuti salah satu bentuk Kerjasama antara PP JRA dan SHM yang telah terjalin. Maka kemarin, 8 Februari 2022 di Mitra Herbalis Nusantara di Pasuruan diadakan rapat bersama antara PP JRA yang diwakili oleh Gus Nur (Waketum) dan Ustadz Husnurrahim (Div Tibbun Nabawi), sedangkan dari SHM dihadiri oleh Ustadz Abu Bakar (Direktur SHM) dan Ustadz Heru.
Dalam pertemuan tersbut disepakati beberapa poin kesepakatan , di antaranya adalah mengenai Program unggulan Divisi Tibbuna Nabawi dengan Herbal Nuantara-nya , serta program besar PP JRA yang sedang proses membentuk Asosiasi Ruqyah pertama yang resmi diakui pemerintah Indonesia yang akan disingkat dengan P3RI(Perkumpulan Praktisi dan PemerhatiRuqyah Indonesia).
Dalam penjelasannya, ustadz Husnurrahim menyampaikan dan mengajak kepada seluruh praktisi JRA agar mengikuti pelatihan Bekam, totok dan Gurah yang disingkat dengan Bektogur sebagai bekal keilmuan Terapi dasar di JRA.
“Pelatihan Bektogur ini merupakan kelanjutan daripada pelatihan Ruqyah, setelah mengikuti pelatihan Bektogur ini maka nantinya akan ada beberapa Kelas lanjutan diantaranya adalah sebuah pelatihan dari keilmuan yang sudah berstandar SKKNI sebagai modal peraktek bagi seluruh Penyehat Tradisional”. Jelas Ustadz Husnurrahim.
Lebih jelas, beliau juga menjelaskansalah satu hasil rapat Perogram dan target beliau di Tahun 2022 ini adalah Sertifikasi dan STPT, “Nantinya,diharapkan seluruh Alumni Bektogur mengikuti pelatihan keilmuan dari sebuah Asosiasi resmi yang mana sertifikat dari pelatihan tersebut sebagai modal untuk mendapatkan STPT atau izin praktek. Seluruh Alumni Bektogur nantinya juga akan dibekali dengan keilmuan Visio Diagnosa meliputi Tangan, Lidah dan Iridiologi atau diagnosa mata sebagai dasar keilmuan Penyehat Tradisional agar bisa mendiagnosa terhadap akar maslah dari suatu penyakit tertentu dan akhirnya bisa menentukan jenis treatment yang tepat akurat.”
Begitunya pentingnya program ini, Gus Nur juga ikut berpesan “Pokoknya ikuti saja program Pelatihan Bektogur ini sebagai Pintu Masuk Menuju Buka Praktek yang legal diakui negara!”