Oleh : Allamah Alauddin Shidiqy (Founder JRA)
Sesak Nafas, Dalam Istilah medis dikenal dengan istilah dyspnea yaitu ketidakmampuan mendapatkan udara yang cukup. Sesak nafas bisa terjadi ketika berolahraga, berada di tempat dengan suhu yang ekstrim, mengalami obesitas, berada di ketinggian Dll. Sebagian besar sesak nafas disebabkan karena gangguan organ di Area Dada (jantung atau paru-paru) yang turut bekerja membawa oksigen ke jaringan tubuh, dan menggantikan karbon dioksida.
Selain itu, sesak nafas merupakan tanda adanya masalah medis juga dapat di mungkinkan ada gangguan non medis (dalam hal ini massul syaithon/gangguan Jin) namun kalau sesak nafas disebabkan ada gangguan non medis biasanya ada ciri khusus, yakni ;
1) Sesak nafas disertai berdengung di telinga.
2) Nyeri di Ulu Hati.
3) Mudah Lupa, terutama Rokaat Sholat.
4) Sakitnya semakin berasa setelah waktu Asar tiba (kira2 pukul 17.00)
5) Tak Kunjung sembuh (bahkan bisa sampai 5 tahun lebih), padahal sudah berobat dari berbagai rumah sakit.
6) Sering bimbang dan was-was dalam menentukan segala sesuatu, bahkan menyangkut hal2 ibadah mahdloh seperti sholat, wudlu.
7) Dan ciri2 gangguan non medis lain-nya.
Cara Pengobatan Sesak Nafas/Was Was Ala JRA.
Bisa dilakukan sendiri di rumah setelah Ijazah ini atau kalau belum PD bisa meminta Team JRA di Kota Anda untuk meruqyah.
Kaifiyyah : Sentuh dada-nya, jika bukan mahrom cukup di baca dan tiup jarak 1 meter atau marqi sendiri yang menyentuh.
Bacakan ;
1) Sholawat Thibbil Qulub 3 kali.
2) Surat Al A’rof Ayat 43 ;
وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهِمُ الْاَنْهٰرُ ۚ وَقَالُوا الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ هَدٰٮنَا لِهٰذَا ۗ وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَاۤ اَنْ هَدٰٮنَا اللّٰهُ ۚ لَقَدْ جَآءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَـقِّ ۗ وَنُوْدُوْۤا اَنْ تِلْكُمُ الْجَـنَّةُ اُوْرِثْتُمُوْهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Ulang-ulangi Lafadz “Wa Naza’na ma fi shudurihim”.
3) Surat At-Taubat ayat 14 ;
قَاتِلُوْهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ بِاَيْدِيْكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُوْرَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِيْنَ
Ulang-ulangi lafadz “Wa Yasyfi Shuduro Qoumim Mukminin”.
4) Surat Yunus Ayat 57 ;
يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِ ۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّـلْمُؤْمِنِيْنَ
Ulang-ulangi lafadz “Wa Syifaul lima Fis Shudur”.
5) Surat Az-Zumar Ayat 22 ;
اَفَمَنْ شَرَحَ اللّٰهُ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِ فَهُوَ عَلٰى نُوْرٍ مِّنْ رَّبِّهٖ ۗ فَوَيْلٌ لِّلْقٰسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِّنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اُولٰٓئِكَ فِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ
Ulang-ulangi lafadz “Afaman Syarohallohu Shodrohu”.
6) Surat Al-Fath ayat 1-4 ;
اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًا
لِّيَـغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًا
وَّ يَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا
هُوَ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْۤا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗ وَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Ulang-ulangi lafadz “Huwalladzi Anzalas Sakinata fi Qulubil Mu’minin…”.
7) Surat Al Insyiroh ayat 1 ;
اَلَمْ نَشْرَحْ لَـكَ صَدْرَكَ
Baca ayat ini berulang-ulang …
Testimoni ; Beberapa pasien sembuh bi idznillah dalam waktu kurang lebih 15 menit (Salah satu-nya dari Madiun dan Pemalang). Gangguannya bervariatif, ada Was-wasnya, ada juga murni karena dadanya sesak tanpa adanya Indikasi gangguan Ghaib.
Indikator keluarnya Penyakit dapat melalui nafasnya yg kembali normal (tidak sesak lagi), kalau melalui muntahan kebanyakan disertai lendir (karena banyaknya balghom akan dapat mengakibatkan sering lupa ).
Selain Diruqyah sebaiknya di sinergikan dengan Herbal yang sudah di bacakan ayat-ayat di Atas. Adapun herbal untuk Sesak Nafas seperti ;
(Pilih salah satu saja)
1) Bawang Putih, bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi yang bagus untuk meringankan Asma’ atau sesak nafas.
2) Jahe.
3) Kunyit.
4) Madu di sedu dengan Air Hangat.
Insyaalloh, akan diberikan kesembuhan oleh Alloh Swt.
Mari, Jadikan Alqur’an sebagai Obat pertama dan Utama untuk Makhluk yang Sakit …
Allohu Syafii, Allohul Kafi, Allohul Mu’afi.
Ket Photo : JRA Cabang Blora
Selamat Meruqyah !
Ajaztukum…