1) Dengki sumber-nya dari rasa iri, benci dan mengharapkan lenyap-nya nikmat seseorang, sedangkan A’in timbul dari kegaguman, kehebatan dan keindahan.
2) Sumber kedengkian adalah terbakarnya hari, mengharapkan nikmat orang yang di dengki itu lenyap dari orang yg di dengki. Sedangkan A’in adalah tatapan mata yg tajam dan kotor disertai pandangan mata setan, oleh sebab itu A’in bisa juga menimpa apa yang di dengkinya seperti benda – benda mati, hewan, tumbuhan, harta bahkan dirinya sendiri. Jadi, tatapan mata terhadap sesuatu dengan penuh kegaguman dan tatapan tajam yang disertai penyesuaian jiwa-nya terhadap sesuatu bisa menimbulkan pengaruh kepada objek yg dilihat-nya.
3) Seorang pendengki bisa jadi dia mendengki pada sesuatu yang belum terjadi, sedangkan A’in hanya bisa berdampak pada hal-hal yang telah terjadi.
4) Dengki itu muncul dari jiwa yang jahat dan merasa iri sedangkan Ain terkadang keluar dari orang yang sholih karena kekaguman-nya ketika memandang sesuatu tanpa adanya niat untuk melenyapkan-nya.
5) Orang yg dengkitidak akan mendengki harta dan diri-nya sendiri, sedang A’in itu bisa saja terjadi.
6) Aa’in (Orang yg berbuat A’in) pasti berbuat dengki, sedangkan tidak semua orang yg dengki itu berbuat A’in.
7) Dengki di sebabkan karena Kotor-nya hati dan jiwa, sedangkan A’in di sebabkan “kontribusi” setan dalam pandangan tersebut.
Ingat, A’in itu lebih berbahaya daripada sihir! Maka Insyaalloh, alQur’anlah penangkal-nya Bi Idznillah.
Wallohu A’lam
===== !!! =====
Saat-nya Ruqyahna Urang NU “Ekspandi” ke Jawa Barat.
#2019_Ganti_Ke_Ruqyah_JRA