Alhamdulillah, alfaqir dan team di undang keluarga mertua sami (praktisi PCI JRA Turki) untuk “mangal” ( mayoran, jawa red) karena kemarin keluarganya sempet terindikasi sihir dimana dukun-nya ternyata sudah meninggal dan buhulnya pun kami temukan ( Ceritanya Insyaalloh akan kita tulis ke depan), sebagai wujud terimakasih keluarga tersebut mengundang kami untuk “makan-makan”. Setelah itu alfaqir menuju ke Masjid sekitar rumahnya, di kota Konya Turki (walau negara sekuler di antara puluhan masjid hanya ada 1 gereja kecil diantara ratusan masjid) jadi sangat mudah di temukan masjid disini.
Mobil berparkiran Rapi di depan masjid, hampir tdk di temukan sepeda motor, lebih banyak sepeda ontel. Sepatu di tata Rapi, tidak di temukan jamaah yg bersarung (semuanya memakai celana termasuk imam) dan jamaah perempuan (biasanya mereka sholat dirumah), mereka sholat 23 rokaat sebagaimana madzhab hanafi pada umumnya, Imam pun membaca suratul fatihah dlm satu nafas begitu juga bacaan suratnya, 4 Rokaat salam dan disela-sela 4 rokaat itu para jamaah membaca Sholawat Nabi, dgn menggunakan lafadz “sayyidina”, setelah sholat tarowih dan witir ada seorang anak kecil yg membagikan “Tasbih” untuk di buat media dzikir ba’da sholat, sholat tarowihnya pun relatif cepat sekitar 20 – 25 menit.
Di Masjid-Masjid di konya-pun Wajib mengibarkan Bendera Turki, Rasa Nasionalisme sebuah negara, mereka tidak membenturkan antara Negara – Agama, sehingga semakin mereka mengerti agama semakin pula mereka cinta terhadap negaranya.
Kalau anda memaksakan memakai sarung di Kota Konya ini, maka pasti anda akan di kira habis Junub ???
Uniknya setelah pulang dari masjid kami kembali ke rumah, sasempainya di rumah para keluarga bercerita ada saudaranya yg dari jauh ketika melihat photo sami dan Husen (praktisi JRA Turki) serta Team kami dia kesurupan, karena memang terindikasi massul syaithon. Lantas mereka bertanya ;
Husein ; Hoca, nasil oldu ?
(Gus, Bagaimana kok bisa begitu ?)
Alfaqir : cunku icazet aldiniz, ve bu ilim quranin mucizedir.
(Karena kalian sudah mendapatkan Ijazah dan itulah Barokahnya Alqur’an)
Demikian kisah tarowih di kota Imam Jalaluddin Rumi, Kangen rasanya ke Tanah Airku Indonesia tercinta, Khususnya My Heart Fiillaah …
Konya – Turki, 15 Mei 2018M / 01 Ramadlon 1439H
Mohon doanya semoga selamat sampai tujuan, rencana terbang besok pkl 02.00 dari Istambul nyampek jakarta pkl 18.00 (Pas Buka puasa hehe).
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
Sampaikan kepada yang lain, Bahwa Alqur’an Adalah Obat Utama dan pertama bagi Orang Sakit.
Dan sampaikanlah walau Satu Ayat …
Rosululloh SAW bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang menunjukkan suatu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang melakukannya.” (HR. Imam Muslim)
Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA)
Website : www.ruqyahaswaja.com
E-mail : _ruqyahaswaja.jra@gmail.com
Call Center Pusat :
082229999227
Donasi : No Rek BRI : 79270100 2743532 A/N Yayasan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja.
Sebarkan Dakwah JRA ini. Semoga berjuangan dakwah kita ini senantiasa di Ridhoi Allah Swt, Amin.
https://www.facebook.com/allama.alauddin/videos/pcb.1833768583332589/1833740536668727/?type=3