Setelah Pelatihan di daerah Pamenang kab. Merangin team Rihlah Pelatihan Praktisi Jam’iyyah Ruqyah Aswaja melanjutian perjalanan dakwah ini menuju kota Sarolangun tepatnya kecamatan Singkut.
Persinggahan kami di Singkut terasa sangat istimewa, hal ini dikarenaka saat kami berkunjung ke salah satu praktisi (pelatihan 2017) yaitu Ust. Syamsul Anwar, kami disuguhkan dengan sesuatu yang membuat hati kami bergetar, para hafidz-hafidzoh cilik berjejer di depan kami sembari membacakan al-Qur’an, tentu saja ini membuat hati kami meleleh dan meneteskan air mata tanpa kita sadari.
Suasana yg menyejukkan dengan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an membuat hati kami tentram dan damai. Sudah satu tahun ini Ust. Syamsul Anwar merintis Pesantren An Nur, sebuah pesantren tahfidz Al Qur’an. Dalam kurun waktu satu tahun beliau dapat mencetak hafidz hafidzoh belia dengan penggabungan dari banyak metode-metode yang dipelajarinya.
Ustadz Syamsup sendiri dulu mengikuti pelatihan ruqyah JRA bersama putrinya yaitu Naila Khoirun. Naila adalah seorang hafidzoh 21 juz yang pernah mengikuti acara hafidz di RCTI tahun 2017 silam dan saat ini alhamdulillah hafalannya sudah rampung 30 juz dibimbing oleh sang ayah sendiri.
Kami menyempatkan belajar kepada beliau, banyak pelajaran yang bisa kami serap. Dikelilingi para hafidz-hafidzoh kecil membuat kami terasa terhipnotis, ada getaran dahsyat yang masuk ke relung hati kami. Hanyut dalam alunan lagu-lagu yang di bawakan para penghafal Al Qur’an ini. Rasa senang, sedih, terharu bercampur menjadi satu. Ada rasa iri dalam hati, kami yang tidak punya kemampuan dalam menghafal paling tidak kami berharap kami bisa memiliki para hafidz-hafidz yang nantinya bisa memberi syafaat kepada kita di hari qiamat nanti.
Singkut, Sarolangun, Jambi
Jum’at, 18 Januari 2019