Saya tidak bisa memastikan semua Ruqot JRA terbebas dari gangguan jin/Sihir/Ain/dicintai jin/di ikuti khodam nenek moyangnya.
Sebagaimana di Kudus kemarin (dan ini belum pernah saya lakukan dipelatihan manapun), setelah prosesi Ijazahan, saya mengecek satu persatu peserta yg masih ada gangguan dan hasilnya saya merasa masih ada 6 orang yg terkena gangguan yg belum sepenuhnya sembuh…
Oleh sebab itu :
1) Hindari sifat merasa suci & takabur seolah olah kita bersih dari gangguan setan.
2) Sesering mungkin ruqyah mandiri atau saling meruqyah sesama praktisi, menginggat ada beberapa praktisi yg masih terkena gangguan jin turunan/sihir. Ketika ia memaksakan diri untuk meruqyah pdhl belum sembuh, bisa jadi seakan-akan ia terkena imbas ketika meruqyah pdhl itu adalah karena dirinya memang belum sepenuhnya sembuh.
3. Semua Anggota/pengurus JRA adalah bersaudara dunia-akhirat maka seyogyanya, kita membantu ketika sesama saudaranya yg lain dlm keadaan kesusahan dan kesedihan…
Semoga kelak kita dikumpulkan di akhirat bersama Rasululloh SAW Di Surga….