Mungkin kita sering melihat tayangan Youtube tentang Ruqyah, dimana peruqyahnya terkadang serampangan dan “ngawur” dalam taskhis (diagnosa) nya, semisal ketika ada seseorang diruqyah dan terjadi reaksi kesurupan, kemudian sang peruqyahpun memvonis bahwa si pasien mengamalkan amalan-amalan bid’ah, selanjutnya sang peruqyah mencoba menghubungkan penyakit ditubuh pasien ini karena aktivitasnya, walhasil didapati ia mengikuti perguruan Pagar Nusa (salah satu Banom Nahdlatul Ulama’), sehingga orang Awam Percaya bahwa Gangguan Jin pada tubuh seseorang tersebut di karenakan ia mengikuti perguruan Pagar Nusa.
Pada Akhirnya secara Otomatis nama besar Nahdlatul Ulama’ di mata Publikpun tercemar karena Ulah Vonis yang serampangan dari sang peruqyah.
Ini contohnya :
Judul Provokatif : Ruqyah Pelucutan Ilmu Kesaktian Pagar Nusa (Tenaga Dalam, Kebatinan dan semua Ilmu Hitam).
Nb : Baca’an Alqur’an yg di bacanyapun SALAH dan FATAL (Merubah Makna).
Insyaalloh kedepan kita akan laporkan akun tersebut karena telah mencemarkan nama baik Nahdlatul Ulama’ dan kita siap datangkan salah satu anggota Pagar Nusa untuk diruqyah untuk membuktikan jika memang benar bahwa Pagar Nusa menggunakan Khodam Jin.
Apakah Betul perguruan silat seperti Pagar Nusa, Setia Hati, Dll. menggunakan bantuan khodam bangsa Jin ?
Alfaqir menjawab : TIDAK BENAR, SUNGGUH PERKATAAN ITU ADALAH DUSTA DAN NGAWUR MESKIPUN KELUAR DARI LISAN PERUQYAH SYAR’IYYAH SEKALIPUN.
Nasehat kepada Ruqot (Peruqyah) : “Tugas antum adalah mendakwahkan bahwa alqur’an adalah syifa’ dan mendoakan marqi supaya sembuh dari penyakitnya, maka tidak perlu bagi antum memvonis penyakit seseorang itu karena mengikuti salah satu Ormas Islam. “Kebencian” antum pada Ormas Islam terbesar di Dunia (Nahdlatul Ulama’) inilah yang seharusnya anda obati dahulu, sebelum anda meruqyah orang lain.”
Pagar Nusa PCNU Pemalang Membuktikan !
Dahulu, Kaderisasi Peruqyah JRA di Inspirasi oleh Pagar Nusa PCNU Pemalang pada tahun 2017 dan mereka bi idznillah mampu mengembangkan dan memanagemen organisasi JRA sehingga kini mereka bangkit serta mampu mengadakan Pengobatan Masal 3.000 Umat, Masyaalloh!