HomeArtikel RuqyahLangka, Meruqyah Suku Oseng Banyuwangi

Langka, Meruqyah Suku Oseng Banyuwangi

Dia berinisial “S”, sewaktu pelatihan JRA banyuwangi II dia berada di posisi tepat di depan alfaqir. Ketika Pelatihan mulai praktek metode 1-4 dia selalui bereaksi dengan taqoyyu’ (muntah2), baru ketika metode khusus penanganan penyakit non medis dia mengalami mashru’ (kesurupan). Dia memang terindikasi di jaga oleh khodam dari leluhurnya. Singkat cerita, alfaqir merasa iba dengan masalah yang di alaminya. Pasca pelatihan, alfaqir memanggil “S” dan adiknya ( usia 35 tahun dan masih bujang) untuk menemui alfaqir. Alfaqirpun mengajak ngobrol “S” ;

Alfaqir : sampeyan terindikasi masih ada khodamnya, wallohu a’lam.

S : Ia gus saya masih merasakan hal itu, terus gimana supaya sy sembuh dari hal ini ?

Alfaqir : pejamkan mata.

Lalu si “S” pun memejamkan mata, lalu alfaqirpun tanpa membaca 1 ayatpun langsung memerintahkan jin yg di dalam tubuh “S” agar masuk Islam dan keluar tanpa perlawanan.

Dan singkat cerita 3 jin-pun masuk Islam tanpa paksaan dan keluar tanpa melawan.

Alfaqir : Insyaalloh, semua sudah keluar atas izin Alloh, namun bekas tempat tinggalnya masih tersisa. Maka smpyn perlu Ruqyah mandiri…

Setelah itu, karena sehari alfaqir mengisi acara maka alfaqir merasa kelelahan. “S” pun menawarkan jasa pijitennya kepada alfaqir.

Baru beberapa detik memegang tubuh alfaqir tiba-tiba, dia batuk2 dengan sigap alfaqir menyuruh panitia untuk mengambil kresek dan diapun muntah-muntah. Dan panitia yang mencoba merekam kejadian langka ini pun HPnya tiba-tiba Blur dan Eror. Alfaqirpun mengatakan “lah, ini siapa yg sebenernya dipijitin, Kok malah yg mijitin yg muntah-muntah… ”

{{ ======================= }}

Begitulah saudara, terkadang barokah alqur’an yg kita niatkan untuk istisyfa’ (berobat) menjadikan memancarkan barokah baca’an alqur’an. Banyak kisah, di JRA ada seorang mari (klien) hanya jabat tangan, di lihat, diajak ngobrol saja terkadang jin kafir di dalam tubuh marqi akan kepanasan, so tetaplah Istiqomah berobat dgn alqur’an.

Hikmah :

1) Apapun jenis Sihir/Jin maka Insyaalloh bi idznillah takkan mampu mendekati orang2 mukmin yg selalu tawadlu’, sebagaimana Dawuhnya Alloh Azza Wajalla ;

اِنَّهٗ لَـيْسَ لَهٗ سُلْطٰنٌ عَلَى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَ

“Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.” (An-Nahl Ayat 99)

2) Banyuwangi sudah berevolusi, bukan lagi menjadi kota “santet” tapi kota “santri”. Terbukti tercatat hingga kini berdiri sekitar 250 lebih pondok pesantren di banyuwangi, salah satunya pondok pesantren terbesar di banyuwangi PP Darus Salam Blokagung yang mempunyai santri 5.000 lebih. Dan JRA berupaya mendirikan sebuah organisasi di bidang Ruqyah dengan sebutan “Team JRA Oseng”, untuk meminimalisir dunia perdukunan di jawa timur khususnya banyuwangi, walaupun kami tahu tantangan ke depan ” JRA Oseng” begitu berat dan tidaklah mudah, namun kami yakin ada doa kalian yang selalu menyertai kami. Allohu Akbar!

Video dapat dilihat di :

https://www.facebook.com/allama.alauddin/videos/1809921002384014/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Must Read

spot_img