Syaifullah, NU Online | Senin, 17 September 2018 07:00
Probolinggo, NU Online
Jamiyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Tim Joyolelono Probolinggo, bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krejengan menggelar ruqyah massal terapi Qur’ani, Ahad (16/9). Kegiatan dipusatkan di MI Al-Azhar Karangren, Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur.
Terapi yang digelar di gedung serbaguna madrasah setempat tersebut diikuti ratusan orang. Mereka ingin mendapatkan kesembuhan lewat terapi Qur’ani ala ruqyah Aswaja setelah menempuh pengobatan medis.
Acara dipimpin Iqbal Yuliansyah dan Ahmad Bushiri selaku Ketua dan Wakil Ketua JRA Probolinggo.
Ketika memberikan sambutan, Iqbal menerangkan betapa pentingnya berobat lewat Al-Qur’an. “Ruqyah terapi Qur’ani bukanlah metode pengobatan alternatif, dan itu pemahaman yang salah kaprah,†katanya. Al-Qur’an seharusnya sebagai obat pertama dan utama, baik medis maupun non medis, lanjutnya.
Ruqyah massal terapi Qur’ani menjadi kegiatan rutin JRA Probolinggo, baik yang diagendakan pengurus cabang yang bekerja sama dengan Ormas, takmir masjid, lembaga pendidikan ataupun atas permintaan masyarakat.
“Selain agenda rutin, kami menerima permintaan dari masyarakat umum untuk ruqyah massal di wilayahnya,” kata Zainal Arifin, Sekretaris JRA Probolinggo.
Menurut alumni UIN Maulana Malik Ibrahim dan Universitas Islam Malang ini, JRA Probolinggo selalu menggandeng NU dalam setiap kegiatan. “Baik di tingkat ranting, MWCNU, maupun Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama,†ungkapnya.
Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. “Karena JRA berafiliasi ke Nahdlatul Ulama,” tandas Zainal Arifin. (Alfin Maulana Haz/Ibnu Nawawi)
Sumber: www.nu.or.id/post/read/95815/jra-probolinggo-ruqyah-aswaja-selalu-libatkan-nahdlatul-ulama