1) Marqi harus “merasa” tidak terkena sihir.
2) Memaafkan orang yg mengirim sihir, tidak perlu mengembalikan sihirnya.
3) Tidak perlu mencari pelaku sihir dan menolak semua perkataan jin jika jin menyebutkan nama penyihirnya untuk menghindari Fitnah.
4) Cari buhul sihirnya. Ini jika buhul katagori buhul luar, jika buhulnya katagori buhul dalam (yakni melalui makanan atau minuman bahkan gelombang HP) maka option ini tidak di perlukan. Cara aman pencarian buhul adalah media Air Ruqyah, bukan mediumisasi karena karakter Jin itu adalah kadzub (suka berdusta).
5) Ajarkan marqi untuk Ruqyah mandiri dan membaca Fakkus Sihir selama 11/21/41 hari sesuai kadar gangguan-nya dengan niat membatalkan sihir2nya.
6) Mandi di Atas tanah dengan Air yg sudah di ruqyah dengan Ayat pembatal sihir, 1 hari 1 kali selama seminggu.
7) Detoksifikasi dengan herbal yg sesuai penyakitnya, Misal gangguan sihirnya sudah berkamuflase ke penyakit tumor maka cari herbal yg bersifat killer seperti sambiroto, kunyit, benalu kelor, kulit manggis, sirsak yang sudah diruqyah.
Semua Orang Muslim yg hafal Al Mu’awwidzatain Insyaalloh mampu bi idznillah menangani kasus sihir.
Sihir benar ada-nya, namun banyak yg tidak mempercayai-nya. Di Aliran Islam sendiri banyak golongan yg tidak mempercayai adanya gangguan sihir seperti Muktazilah, Qodariyyah. Namun bagi Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Al Asy’ariyyah WAJIB mempercayai Eksistensi Sihir.
Namun tidak boleh mempercayai Sihir itu membunuh orang, orang yg mempercayai bahwa sihir itu dapat membunuh orang (dgn dzatnya) sama dengan orang mempercayai bacaan ruqyah menyembuhkan (dengan dzatnya), Artinya dia sama-sama Syirik karena mempercayai selain Alloh Ta’ala memberikan Mu’tsir.
Sihir itu benar adanya, oleh sebab itu DILARANG oleh Agama. Kalau Sihir itu hanya mitos/dogma/sugesti mengapa Alloh Ta’ala dan Rasul-NYA MELARANG perbuatan Sihir?
Semoga bermanfaat!
Hari ini, Ahad 28 Okt 2018 Bersamaan dgn Istighosah Akbar di Sidoarjo dan Hari Sumpah Pemuda, PCNU mojokerto menggelar Pelatihan JRA.
Insyaalloh Semua-nya bermanfaat, Dari NU untuk masyarakat dan Umat. Yang dekat silahkan merapat, walaupun telat ?