Ada banyak kisah unik, inspiratif dan penuh hikmah pada tiap kegiatan yang diadakan JRA, termasuk pada Rakernas 2 yang sudah berlangsung selama dua hari ini.
Namanya Kang Wahyudi, aktif sebagai praktisi Team elPaidi JRA PC. Pasuruan. Dengan wajah ceria ia sering terlihat hilir mudik di area Rakernas.
Rasa penasaran dengan praktisi ini terobati ketika saya melihatnya sedang memijat Ketua Umum JRA Gus Abdul Wahab.
Kang Wahyudi bercerita bahwa dia datang dari pasuruan dengan mengendarai motor selama 13 jam bersama dua buah hati yang berusia 16 tahun dan 9 tahun.
“Sampean kok nekat seperti itu. Tujuannya sampean apa ke sini?’ Tanya saya.
“Cuma satu mbah, nyari barokah dari masyayikh NU” ujarnya singkat.
Dia pun bercerita, saking semangatnya dengan niatan tersebut dia sudah berkeliling ke kamar-kamar para peserta rakernas dan menawarkan memijat bagi yang merasa lelah. Hal ini dia lakukan karena dia tahu betul bahwa banyak peserta yang lelah melaksanakan rangkaian acara rakernas yang padat dari pagi hingga nyaris pagi lagi.
“Kalau njenengan juga capek, saya pijet juga mbah setelah ini, tidak apa-apa” ujarnya menawarkan sembari memijat Gus Wahab.
Saya bertanya kembali tentang pengalaman unik selma perjalanannya ke Bali.
“Saya sama sekali tidak mengeluarkan uang, termasuk naik kapal dan tes rapid, semuanya gratis” ujarnya dengan senyum.
Kangg wahyudi juga bercerita, betapa bahagianya dia ketika memasuki arena Rakernas dan Mujiz JRA Gus Amak langsung melihat dan memanggilnya.
“Setiap tanganmu yang menggengam dan menarik gas motor, berkah berkah berkah”,ujar Gus Amak yang disampaikan Kang Wahyudi dalam ceritanya.
Semoga Kang Wahyudi dan keluarganya mendapat ridhoa Allah dan barokah para guru sebagaimana yang diharapakannya.
Aamiiin….
Baarokallaah….
baarokallooh
Baarokalloh