Ferdy namanya, salah satu sahabat saya. Sudah lama ayah mas Ferdy -sebut saja namanya Mbah Fulan- mengalami stroke yang membuatnya lumpuh tak bisa beraktifitas. Jangankan untuk berjalan kaki, duduk saja beliau tidak mampu. Selama ini yang dilakukan oleh Mbah Fulan hanyalah berbaring.
Keadaan ini disampaikan oleh Ferdy. Kami pun menawarkan untuk memberikan terapi ruqyah ala JRA. Dan tawaran ini tentu saja disambut dengan senang hati oleh Ferdy.
Pada awal kami mendatangi beliau, setelah proses ruqyah alhamdulillah Mbah Fulan yang tadinya hanya bisa berbaring saja, saat itu ada perubahan drastis tidak hanya mampu duduk, tapi juga mampu berdiri.
Hari ini, kali kedua dilakukan ruqyah Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagaimana SOP yang telah ditentukan oleh JRA pada kasus-kasus tertentu. Dan hasilnya alhamdulillah mbah Fulan langsung bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat.
Sekali lagi, kami menjadi saksi, betapa Al-Qur’an sebagai mukjizat juga sebagai obat bagi makhluk yang sakit. Hal ini berulang kali dikatakan oleh Mujiz JRA Gus Amak, bahwa Alqur’an adalah obat yang pertama dan utama bagi makhluk yang sakit.
Semoga kita semua selalu dalam kesehatan dan ridlo Allah SWT. Allahumma Anta maqsudiy wa ridloKa mathlubiy a’thiniy mahabbataKa wa ma’rifataKa
Salam Persodaraan,
Akhlis Munazilin (Praktisi JRA LKP Situbondo).