Menjelang acarah kubro Silatnas V JRA, pasca survei lokasi dan rapat koordinasi dengan panitia lokal di Lampung Timur, jajaran Pengurus Pusat JRA setelah sejenak istirahat di PW JRA Banten, ditemani oleh KH.Muhyiddin meluncur ke Jakarta untuk menghadiri Rapat Pleno LD PBNU.
Pada rapat pleno ini, Pengurus Pusat JRA memberikan laporan periodik kepada pengurus LDPBNU sebagai induk dari JRA. Ustadz Masrur selaku Sekjen mempresentasikan laporan terkait dengan giat pergerakan JRA. Salah satu yang menjadi laporan menarik adalah, adanya data banyaknya kegiatan JRA yang mewarnai kegiatan LDNU baik di tingkat ranting sampai wilayah. Bahkan pada beberapa daerah yang selama ini kegiatan NU seolah susah bernafas, menjadi segar kembali dengan kegiatan pengobatan ruqyah, bekam, totok dan lain sebagainya yang diadakan oleh JRA.
Dengan adanya laporan ini, KH. Agus Salim selaku Ketua LD PBNU memberikan instruksi agar PP JRA menyiapkan 100 praktisi untuk hadir memeriahkan acara Maulid Akbar di Masjid Istiqlal tanggal 19 Oktober esok.
Adapun dalam menjelang acara Muktamar, LD PBNU juga memberi instruksi agar JRA menyiapkan 100 praktisi ahli untuk berkhidmah mengawal para Kiyai jajaran Syuriah dari seluruh Indonesia yang datang di arena muktamar NU pada tanggal 23-25 Desmber di Lampung mendatang.
“Para kiyai ini kan banyak yang sudah sepuh, mereka juga banyak datang dari jauh. Jadi sangat bagus sekali kalau praktisi JRA mengawal kesehatan para kiyai agar beliau-beliau dalam kondisi fit selama acara muktamar berlangsung. Insya Allah nanti biar kami komunikasin dengan panitia Muktamar agar JRA menghandle hal ini.” ujar KH. Agus Salim antusias mengarahkan.
“Tentu kami bahagia sekali jika diarahkan demikian. Karena memang kami sejak awal punya salah satu niatan untuk berkhidmah kepada para masyayikh.” Ujar Gus Wahab Ketua Umum PP JRA menyambut sumringah.
