Malam selasa (20/06) kemarin segenap Pengurus Pusat JRA berkumpul di Islamic FuturologiNusantara di desa Gedangan Kabupaten Kediri untuk rapat Pleno pembentukan panitia Musyawarah Nasional (Munas) JRA.
Pada sambutannya, Gus Sofyan Ali selaku pengawas PP JRA mengingatkan kembali urgensi kepatuhan pada AD ART sebagai rujukan dalam berorganisasi.
Rapat pleno yang selesai pada tengah malam tersebut menentukan Munas akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 September tahun ini. Sedangkan lokasi acara, setelah mempertimbangkan banyak hal, Mojokerto menjadi pilihan lokasi acara munas.
“Penentuan ini setelah mempertimbangkan banyaknya opsi, diantaranya Banten dan Ponorogo. Bahkan Kiyai Haris selaku ketua PW Bali juga menawarkan wilayahnya untuk dijadikan lokasi munas.” Ujar Gus Wahab. “Namun hasil rapat akhirnya menentukan PP. Amanatul Ummah Mojokerto sebagai lokasi Munas”
Untuk kesuksesan Munas ini, kepanitiaan yang telah dibentuk akan segera mengadakan langkah-langkah yang diperlukan dan terpusat.
Semoga kegiatan Munas mendatang dapat berjalan sukses dan lancar.