Oleh : Ust Nurul Huda Ketua PAC Paskot el-Paidi
Di sela-sela kopdar awal tahun 2018, team el-Paidi Pasuruan Kota kedatangan Marqy spesial, sebut saja namanya Harso. Nama ini dia terima dari teman-teman karena kondisi fisik dan psikisnya dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Mulai dari kebiasaan yg kadangkala tidak keluar dari kamar hingga 5 hari bahkan lebih, gaya bicaranya yang kadang kala mulai nggelambyar bahkan gagap sampai menjelang bertemu team el-Paidi. Harso adalah singkatan dari Harapan Soro (masa depan suram). Tentu daja sebutan ini hanyalah canda dari teman-teman dan tidak sama sekali bertujuan mendoakan yang buruk.
HarSo adalah pribadi yang sederhana, sangat taat pada orangtuanya dan pandai bergaul dengan siapapun.
Sebab kebaikan-kebaikan inilah pak syaichu (ketua RT) merasa terpanggil dan bekerja sama dengan al-faqir untuk membantu bagaimana cara memulihkan kondisinya.
Sambil berbincang2 dg Harso, al-faqir berfikir bagaimana cara meruqyah marqy dengan kondisi spesial seperti ini ya?. Maka pilihan jatuh pada metode *hanya sima’i dengan bacaan ruqyah standar*.
Ditambah doa syifa’
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ فَأَنْتَ الشَّافيِ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً
3x
Di luar dugaan, Subhanallah ternyata Harso bereaksi dengan menangis dengan air mata yang banyak hingga akhir sima’i selesai.
Pak syaichu yg dari awal menyaksikan prosesi ruqyah, menyodorkan air putih asmaan dicampur sedikit serbuk bidara yang dibuatkan oleh istrinya yang notabene juga suwuker JRA el-Paidi Pasuruan.
Setelah proses ruqyah selesai, kami pun berbican dengan HarSo. Dalam pembicaraan itu, Harso Kaget karena ia tak sedikit pun berbicara dengan gagap seperti bisanya. Alhamdulillah…. raut wajah Harso nampak sumringah.
Dalam suasana senang tersebut, kamibperhatikan sebenarnya Harso masih kesulitan dalam melafalkan huruf L. Tak tunggu lama, kami pun meruqyah kembali dengan membacakan surat Al-Baqoroh 164 :
(إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ *فَأَحْيَا* بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ)
Mengulang فَأَحْيَا sebanyak 3x sambil mengkhoyalikan menarik dan melenturkan lidah yang kaku agar menjadi lemas
Alhamdulillah, hingga kini Harso pun dapat berbicara lancar dan tak gagap lagi.
➖➖➖➖➖➖➖➖
Mantabkan hati, Ikhlaskan hati dan Yaqinlah bahwa bersama al-Qur’an sebagai syifa surat Al-Isra’ 82
(وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا)
Insya Allah…kita mendapatkan solusi apapun penyakitnya.
Percayalah bahwa saat kita berbuat baik tanpa pamrih maka :
(إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ)
_Sungguh, Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan._
[Surat An-Nahl 128]