By : Kang Nanang JRA 2
Kejadian ini, terjadi pada suatu sekolah di Kertosono. Seorang guru sedang berbisik dengan temannya dan kelihatan kebingungan. Kebetulan beliau satu mapel dengan saya.
“Pak, ayo ikut kami ke mushola!” kata temanku
“Monggo” jawabku
Dengan sedikit berdebar aku mengikutinya ke mushola. Setelah sampai di mushola, mereka mulai membuka pembicaraan.
“Pak, tolong jangan beritahu siapapun ya?’
“Ada apa bu?” ku semakin penasaran
“Gini lho pak, uang qurban anak anak ketlisut atau hilang saya ndak tahu” jelasnya
“Terus..?” tanyaku penuh selidik
“Saya sudah judek pak, terus gimana ini” sambil geleng geleng kepala
“Pak, ada amalan tidak untuk ini” tanya temanku yang tahu aku ikut JRA
“Ada” jawabku
“Terus gimana?” tanya guru temanku
Dengan sedikit mengingat ingat kasus menarik jin, bahkan sampai menarik ayam segala maka kupersiapkan ayat ayat nya dari HP.
“Ya sudah, ntar saya share” kataku
Kami pun pulang dengan sedikit harapan.
Maklum, saya juga tidak berani beri jaminan bahwa uangnya akan kembali. Semua hanya ikhtiar. Hasilnya, terserah Allah. Bagaimanapun, biar Dia yang menentukan
Waktu terus berlalu, hampir satu minggu.
Temanku, bercerita dengan wajah berseri.
“Pak, Alhamdulillah sudah ketemu”
“Tapi, aneh pak… Kok ketemu di rumah dan dalam bentuk karetan”
“Sedangkan yang klithikan atau recehan jatuh di ruang tamu”
Jelasnya dengan heran
Bahkan diriku juga heran alias takjub. Kok bisa ya? Tidak temu nalar kata orang jawa.
Alhamdulillah,
Semoga seluruh guru wa ala alihi
Dan keluarga JRA semuanya mendapatkan keberkan dari ilmu yang telah diajarkan pada kami…
(Kertosono, 30 Agustus 2017)
JRA 2