Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) kota Semarang mengadakan Bhakti Sosial Bekam totok Gurah (Bektogur), bertempat di Markas Lintang Songo, Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah mungkur Kota Semarang, pada Selasa (10/01/2023).
Kegiatan ini selain merupakan kegiatan rutinan divisi bektogur JRA Kota Semarang juga merupakan instruksi Dewan Pembina JRA untuk berbekam di di tanggal tersebut dengan tajuk “Bekam serentak se-Nusantara”. Tanggal tersebut dipilih karena sesuai dengan hadist Rosulillah Muhammad SAW yang artinya “barangsiapa berbekam di hari selasa tanggal 17 bulan qomariyah, maka itu merupakan obat untuk penyakit satu tahun.” Kegiatan ini penting dilaksanakan, karena biasanya hanya terjadi satu tahun sekali.
Sebelumnya kegiatan yang sama selalu dilaksanakan oleh JRA Kota Semarang setiap bulan di tanggal sunnah berbekam, yakni tanggal 17, 19 dan 21 kalender qomariyah.
Ketua JRA Kota Semarang, HM. Ali Maksum, SE., ME yang juga dosen Ekonomi Islam Universitas Wahid Hasyim Semarang, dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan bekam tersebut merupakan agenda pengabdian JRA kota Semarang pada masyarakat. Bekam terkenal dengan sebutan pengobatan warisan nabi. Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
“JRA kota Semarang menjawab kebutuhan masyarakat terkait dengan pengobatan yakni melaksanakan kegiatan berbekam yang dipercaya menjadi pengobatan warisan nabi yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Banyak keluhan-keluhan masyarakat terkait sakit yang diderita, dan setelah di bekam alhamdulillah bisa sembuh”
Bekam memang diyakini menjadi sarana untuk menyembuhkan berbagai penyakit di antaranya asam urat, batuk, asma dan lain-lain. Manfaat berbekam dapat dirasakan karena ada 3 faktor yaitu pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin, perbaikan fungsi organ tubuh dan penambahan antibodi tubuh.
Kegiatan ini diikuti puluhan masyarakat, diantaranya pak Adji ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Sampangan. Beliau menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat apalagi di saat musim penghujan. “Masyarakat sangat membutuhkan program ini, karena di musim penghujan ini banyak keluhan penyakit termasuk masuk angin, kolesterol, darah tinggi, ambeien dll. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekali” ujar Adji.