Hidup sehat adalah hak dan pilihan setiap orang. Keadaan tubuh yang sehat baik secara jasmani dan rohani adalah dambaan setiap insan manusia. Namun hal ini juga tergantung dari masing-masing individu, apakah ingin hidup sehat ataupun malah sebaliknya.Kedaan sehat berarti memiliki tubuh yang sehat secara utuh lahir dan batin. Hidup sehat adalah sesuatu yang berharga. Jika memiliki tubuh yang sehat tentunya akan berdampak ke aspek kehidupan lainnya Tepat pada hari Sabtu 13 Maret 2021 Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Stai Syaikhona Moh.Cholil Bangkalan Kabinet Reformasi Periode 2020-2021 mengadakan seminar kesehatan dengan Tema “Reaktualisasi Makna Ruqyah Dalam Perspektif Aswaja”.
Moh.Karror Presiden Mahasiswa Menyampaikan dalam sambutannya.Tujuan diadakannya acara ini memang murni dari program kerja menteri kesehatan BEM KM-STAIS KABINET REFORMASI Periode 2020-2021 ini setelah termotivasi dari dawuh ketua STAIS yaitu RKH. MOH. NASIH ASCHAL, Lc tentang perkuliahan di kampus sekalipun berjalan dengan offline maka harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
Maka dari itu kami di BEM berinisiatif untuk mendatangkan Dinas Kesehatan agar bisa memberikan pemahaman yang jelas dan lugas tentang cara-cara menjaga kesehatan dan bentuk pencegahan di zaman covid-19 ini.
Tak cukup dari itu, Agar seimbang Kesehatan jasmani dan rohaninya kami datangkan tim Jam’iyyah Ruqyah Aswaja mengingat JRA adalah obat pertama dan utama.
Besar Harapan dari kami, materi yang sudah disampaikan bisa diimplementasikan terhadap diri kita sendiri Khusus-Nya dan pada masyarakat sekitar umum-Nya.Terlebih bisa semakin Yaqin dengan cara pengobatan ruqyah yang menggunakan ayat-ayat suci Al-Qur’an.Terlebih bisa menginspirasi Mahasiswa baik yang ada di STAIS maupun luar STAIS Mengingat JRA Sudah Menjadi Organisasi Resmi Dibawah Naungan LDNU.
Acara Seminar Kesehatan dan Ruqyah Massal ini bertempat di Aula PP Syaikhona Moch.Kholil Bangkalan dengan menghadirkan Pemateri dari dinas kesehatan yang diwakil oleh Triana Wahyuningsih,SH selaku sekretaris Dinas Kesehatan Bangkalan, dan sebagai pemateri ke dua oleh Ust Rozi Maulana selaku ketua Cabang Bangkalan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja Team Syaikhona Bangkalan.
Acara yang dimulai dari Jam 14.00 sampai jam 17.00 berjalan lancar dan sukses dihadiri Ratusan mahasiswa dan mahasiswi STAI Syaikhona Bangkalan. Ust Rozi Maulana dalam materinya menyampaikan Ruqyah adalah Do’a untuk kesembuhan untuk segala penyakit baik medis atau non medis dengan membacakan ayat suci al-qur’an atau Do’a-do’a yang telah diajarkan oleh ulama Ahlissunnah Wal Jamaah.
Ruqyah Secara Istilah adalah :
هي دعاء و تعويذ بقراءة شيءٍ من القرآن الكريم وأسماء الله وصفاته مع الأدعية الشرعية باللسانالعربي أو ما يعرف معناه مع النفث ؛ لرفع العلة والمرض او لجميع الحاجات المختلفة“
“Ruqyah yakni do’a dan perlindungan (penjagaan) dengan membaca ayat-ayat al-Qur’an al-Karim, Nama-Nama Allah dan Sifat-Sifat-Nya, disamping do’a-do’a syar’i yang menggunakan bahasa arab atau selain bahasa arab yang diketahui maknanya, disertai hembusan nafas; untukmenghilangkan penderitaan, penyakit atau untuk semua macam hajat.”
Siapapun bisa meruqyah tentunya sesuai tuntunan ulama Ahlissunnah Wal Jamaah baik memakai bahasa arab atau bahasa apa yang dapat dimengerti maknanya,bahkan dengan bahasa madura sekalipun dengan disertai tiupan dan yang paling penting adalah ruqyah,dokter bahkan al-quran sekalipun tidak bisa menyembuhkan, hakikatnya yang menyembuhkan adalah Alloh SWT.
By.Gus Hafa Sekjend JRA Syaikhona.