Setelah terbentuk Pengurus Cabang Istimewa (PCI) JRA Taiwan dan mempunyai nama resmi team Suwuk Cinta Formosa, JRA Taiwan langsung mengagendakan beberapa kegiatan, diantaranya rutinan setiap bulan di minggu pertama setiap bulannya dengan kegiatan pembacaan rotibul hadad serta musyawarah rancang bangun kegiatan dan pengembangan JRA di Taiwan. Di lanjut dengan beberapakali telah diadakannya Ruqyah Massal, terapi bekam dan gurah di sekertariat mushola Canghua lantai 2.
Dan saat ini sudah mulai mensyiarkan ke ranting-ranting PCI NU Taiwan melalui media famlet pengadaan ruqyah massal dan menghadiri undangan di setiap acara NU. JRA Taiwan juga Ikut andil Penggalangan Dana untuk musibah bencana yang ada di Indonesia dan wilayah-wilayah yang menjadi arahan bantuan dari “NU untuk umat”.
Kemarin, Team suwuk cinta formosa ini juga ikut andil dalam kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) ke 2 di Taiwan dengan menetralisir lokasi Diklat. Alhamdulillah kegiatan Diklat berjalan lancar tanpa adanya kesurupan karena lokasi diklat berada pada gedung yang sudah lama tidak dihuni bekas apartment yang berada di dekat stasiun Canghua depan index.
Acara yang dihadiri 160 peserta Banser ini, juga dihadiri oleh para instruktur Banser se TAIWAN. Diklat selama 3 hari ini juga di ikuti oleh orang mualaf asli dari Taiwan yang menjadi sorotan dan apriasi yang sangat luar biasa.
“Kami berharapan, dengan telah terbentuknya beberapa PCI JRA termasuk di Taiwan ini, dakwah JRA khususnya dan ajaran Aswaja pada umumnya dapat semakin dikenal tidak hanya oleh warga Nahdiyin saja tapi juga kalangan muslim pada Umumnya. NU akan mendunia” Ujar Abdul Ghaffar Chodri, Wasekjen PP JRA pada group whatsapp JRA Pusat.