
Tuban – Pengurus Pusat (PP) Yayasan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) pada hari ini, Jumat, 7 November 2025, secara resmi memulai perjalanan lawatan strategis yang akan berlangsung hingga 10 November 2025. Perjalanan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum, *Gus H. Muhammad Subhan*, didampingi Sekretaris Jenderal, *Gus Akhlis Munazilin, M.T.*
Lawatan 4 (empat) hari ini bertujuan untuk konsolidasi struktural, penguatan keilmuan, dan persiapan Audiensi resmi ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Lawatan ini menjadi sangat krusial mengingat JRA baru saja menyelesaikan tahapan *Reshuffle Jilid II* Pengurus Pusat, yang menuntut adanya penyelarasan dan sosialisasi program kepada seluruh tingkatan di daerah.
Ketua Umum PP JRA, Gus H. Muhammad Subhan, dalam pesan perpisahan sebelum keberangkatan, memohon dukungan spiritual dari seluruh anggota JRA.
> “Perjalanan ini adalah perjalanan *khidmat* dan *tawakkal*. Kami memohon *Doa Restu* dari seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, dan seluruh Praktisi JRA di mana pun berada,” ujar Gus Subhan. “Doa restu dari umat adalah modal utama kami untuk membawa JRA ke tingkatan yang lebih solid, terutama saat kami membawa amanah struktural baru untuk dilaporkan kepada PBNU.”
Dalam lawatan ini, delegasi PP JRA membawa tiga agenda strategis yang padat di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta:
1. *Silaturahim dan Konsolidasi PW JRA Jawa Barat:* Memperkenalkan dan menyelaraskan gerak program struktur baru PP JRA.
2. *Menghadiri dan Memimpin Musyawarah Wilayah (Muswil) PW JRA DKI Jakarta:* Memastikan keberlangsungan organisasi di tingkat PW berjalan sesuai AD/ART dan Peraturan Yayasan.
3. *Silaturahim ke PBNU (Jakarta):* Berunjung dan meminta arahan strategis langsung dari PBNU sebagai lembaga pembina.
Sekretaris Jenderal PP JRA, Gus Akhlis Munazilin, M.T., menegaskan pentingnya pemenuhan agenda ini sebelum memasuki akhir tahun 2025.
> “Kami berharap perjalanan ini membawa berkah dan kekuatan. Semoga semua hasil konsolidasi ini dapat menjadi bekal kuat bagi JRA untuk terus menjadi sayap dakwah PBNU yang terdepan dalam bidang Ruqyah Aswaja dan Thibbun Nabawi,” tutup Gus Akhlis.
Diharapkan seluruh praktisi JRA dapat menyertai perjalanan delegasi ini dalam doa, demi kelancaran dan tercapainya tujuan organisasi dalam menguatkan *Khittah Nahdliyah*.
***
*[PENGURUS PUSAT YAYASAN JAM’IYYAH RUQYAH ASWAJA]*
