Untuk mengenalkan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) ke Kyai Said Aqil Siradj tidaklah semudah membalikkan tangan.
Berawal dari acara Pleno PBNU di PP Almuhajirin 2 Purwakarta, Jawa Barat pada 20 September 2019 lalu, kisah itu bermula.
Kala itu, tim PP yang dikomandoi langsung oleh Ketua Umum, Gus Abdul Wahab berusaha menemui Kyai Said untuk mengenalkan JRA. Namun begitu kesulitan untuk bersua dengan beliau meski sudah ada komunikasi keberbagai pihak sebelumnya.
Ditengah-tengah rasa pesimis itulah, selama penungguan hampir 24 jam, tetiba Kyai Said menemui tim JRA. Tentu, kesempatan emas ini tak dibiarkan lewat begitu saja, mengingat susahnya bisa bertemu Kyai Said.
Tim menjulurkan sebendel Profil JRA, undangan pemateri untuk Silatnas dan tentunya pesan dukungan terhadap JRA dan kegiatan Silatnas yang akan digelar.
Kejadian di PBNU Senin (18/11) kemarin memang tidak se ektrim sebelumnya, diawali dengan sarapan bubur ayam khas jakarta di Markas PW DKI Jakarta tim mulai bergerak.
Tepat jam 08:00 rombongan bertolak ke Gedung PBNU, satu jam kemudian tim sudah sampai di PBNU. Di Gedung PBNU kami awalnya terombang ambing, karena keberadaan dan agenda Kyai Said simpang siur. Berbagai upaya komunikasi keberbagai pihak dibangun. Alhamdulillah, tim memperoleh kepastian.
Menjelang adzan dhuhur, Kyai Said sudah tiba di gedung PBNU. Namun beliau langsung melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak yang memang telah teragendakan sebelumnya.
Jam 13:00 tim mendapat kepastian akan diterima oleh Kyai Said. Disinilah dag dig dug ser disetiap anggota tim, kami tak bisa pergi kemana-mana dari ruang tunggu Lt.lll Gedung PBNU dimana ruangan kantor Kyai said berada, khawatir dipanggil setiap saat. Rasa capek dan kantukpun terasa dari setiap anggota tim karena sejak beberapa hari sebelumnya kurang istirahat.
Banyak diantara tim bertumbangan karena cukup lelah..
Jam 17:10 WIB kami diterima Kyai Said diruangannya, wajah timpun berbinar, serasa mandi tujuh air dari tujuh sumur dengan balutan aroma tujuh bunga.
Usai bertemu dengan Kyai Said, kami melanjutkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak LDPBNU di Lt.6 gedung PBNU.
Sebagai langkah awal sayap LDNU, dalan waktu dekat JRA akan mengadakan pelatihan Ruqyah Aswaja di PBNU.
Berikut beberapa poin hasil dari sowan ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj.
1. Beliau KH. Said aqil bersedia menjadi pmbina YJRA
2. JRA resmi di instruksikan menjadi sayap LDNU, tinggal menunggu SK yang sedang di proses
3. Ketum PBNU Insya Allah hadir ba’da dhuhur di Silatnas IV JRA besok pada Tanggal: 22 Desember 2019 Di Jabar..
4. Malam jumat PP YJRA diundang ke Istiqlal dalam acara maulid Nabi Muhammad
5. LDNU meminta di adakan pelatihan praktisi ruqyah yg di adakan di kantor PBNU dan di agendakan tgl 11 Desember 2019
Semoga JRA semakin membawa manfa’at dan berkah untuk kita semua, untuk ummat dan masyarakat, Aamiin..
Oleh: Alfin Maulana Haz (JRA PW Jatim)