UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi tuan rumah untuk PIONIR IX 2019. Acara ini adalah ajang kompetisi keilmuan, olahraga, seni dan riset tingkat Nasional bagi seluruh Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTKAIN). Dengan ajang sebesar ini, pihak panitia dari UIN Malang menggandeng JRA Kota Malang untuk mengisi Pemantapan Mental Spiritual bagi seluruh kontingen UIN Malang pada ajang kompetisi ini.
Acara pemantapan mental spiritual yang diadakan di Masjid Ulul albab UIN Malang pada hari Kamis 11 Juli kemarin ini dimulai selepas sholat Isya’ berjamaah. Kemudian berlanjut dengan pembacaan sholawat Nariyyah sebanyak 4444 kali yang dipimpin oleh KH. DR. Isroqunnajah, M.Ag. yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor UIN Malang. Gus Is (panggilan popular KH. DR. Isroqunnajah, M.Ag.) sendiri adalah Pembina PC JRA Malang Tim Ki Ageng Gribig.
“Pembacaan sholawat ini kita niatkan pertama untuk kesuksesan acara PIONIR ini,mengingat kita UIN Malang menjadi tuan rumah acara besar ini. Semoga acara ini sukses dan lancar tanpa halangan berarti. Kita niatkan juga dengan harapan kontingen dari tim UIN Malang dapat memenangkan banyak kompetisi pada beberapa pertandingan” ujar Gus Is dalam sambutannya.
Setelah itu acara berlanjut dengan ruqyah massal untuk pembersihan mental yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Ghaffar, beliau adalah salah satu dosen di UIN Malang sekaligus Pengurus Pusat JRA. Pada sambutannya Abdul Ghaffar menyampaikan, bahwa dengan ruqyah ini bi idznillah akan membersihkan pikiran-pikiran negatif, baik itu yang lahir dari keadaan psikis seseorang ataupun juga dari gangguan jin.
Acara ditutup dengan dengan pembacaan hizib sakron bersama-sama yang tetap dipimpin oleh Abdul Ghaffar. Beliau menyampaikan pembacaan hizib sakron mempunyai faidah-faidah utama yang masyhur untuk perlindungan, baik dari gangguan jin, sihir atau niat jahat dari seseorang, sebab itu Abdul Ghaffar mengajak untuk kali ini paling tidak kita niatkan untuk tiga hal, pertama untuk perlindungan bagi diri sendiri, kedua perlindungan untuk masing-masing tim yang akan bertanding, dan ketiga diniatkan perlindungan untuk seluruh wilayah UIN Malang yang dijadikan ajang kompetisi agar aman dan sukses. [nurhudan/malang]
Mantap Gus