Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-97, Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) akan menggelar ruqyah massal sejuta umat di Istiqlal, Jakarta.
Ketua umum JRA, Gus Abdul Wahab menuturkan bahwa JRA mendapat instruksi dari Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LDPBNU) untuk menggelar ruqyah massal di Masjid Istiqlal pada 22 Maret dalam rangkaian Harlah NU.
Seperti diketahui, JRA merupakan organisasi sayap dan masuk dalam Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) sesuai Surat Keputusan Nomor 154/LD-PBNU/XI/2019 tertanggal 27 November 2019. JRA bertugas dalam dakwah khusus di bidang ruqyah sesuai paham Ahlussunah wal Jamaah.
Selain ruqyah massal sejuta umat dalam rangka Harlah NU di Masjid Istiqlal, Jakarta, JRA juga mendapat instruksi dari LDPBNU untuk melaksanakan kegiatan berupa praktek yang diinisiasi oleh JRA pada kegiatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas dan Konbes NU). Forum tertinggi kedua di organisasi NU ini dilaksanakan pada 18-19 Maret 2020 di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah atau sekitar tujuh bulan menjelang Muktamar ke-34 NU 2020 di Lampung.
“Nanti akan kami instruksikan kepada Pengurus Wilayah (PW) JRA Jawa Tengah untuk mengisi atas nama LDPBNU” Ujar Goes Nur Al-Hajr Wakil Ketua Umum JRA usai mengikuti rapat pleno bersama LDPBNU di Gedung PBNU Jl Kramat Raya 164, Jakarta. (26/2).
Alfin Maulana Haz (PW JRA Jawa Timur)